Windijarto.com

Workshop

Surabaya, Jawa Timur

Tlp / WhatsApp

0812 3522 604

Windijarto.com

Jasa Penyusunan Rencana Bisnis

Apa itu business planning atau rencana bisnis?

Business Planning atau Rencana Bisnis adalah proses yang menggambarkan strategi bisnis, tujuan jangka panjang, dan rencana tindakan untuk mencapai kesuksesan dalam jangka panjang.

Proses ini melibatkan analisis kekuatan dan kelemahan bisnis, menetapkan tujuan, mengidentifikasi pasar sasaran, mengembangkan strategi, menyusun rencana tindakan, dan menilai hasilnya. Rencana bisnis ini berguna bagi para pemilik dan pengelola bisnis untuk menetapkan tujuan bisnis dan mengidentifikasi cara untuk meraih tujuan tersebut. Rencana bisnis juga dapat digunakan untuk menarik investor dan lender untuk memfasilitasi pengembangan usaha. Selain itu, rencana bisnis juga membantu pemilik dan pengelola bisnis untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko, mengukur kinerja, dan memperbaiki strategi jika diperlukan.

Pentingnya Corporate Planning Bagi Perusahaan

Corporate planning adalah proses untuk membantu perusahaan untuk mencapai tujuannya. Proses ini melibatkan perencanaan jangka panjang, termasuk menetapkan tujuan, menganalisis situasi saat ini, mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, dan mengidentifikasi peluang untuk mengambil keuntungan dari situasi saat ini.

Hasil dari proses ini adalah sebuah rencana strategis yang menggambarkan bagaimana perusahaan akan mencapai tujuan jangka panjangnya. Corporate planning membantu perusahaan meningkatkan kemampuan untuk menghadapi perubahan dan mengambil keuntungan dari peluang yang tercipta. Dengan melakukan corporate planning, perusahaan dapat dengan mudah menghadapi perubahan lingkungan bisnis, mengidentifikasi peluang baru, mengintegrasikan inisiatif bisnis baru ke dalam operasi harian, dan mencapai tujuan jangka panjang. Oleh karena itu, corporate planning adalah suatu hal yang penting bagi setiap perusahaan untuk mencapai keberhasilannya.

Membutuhkan bantuan jasa konsultan untuk menyusun business planning?

Silahkan hubungi kami pada nomor telepon 0812 3522 604 atau tekan tombol WhatsApps untuk mengajukan layanan konsultan.

Komponen Dalam Business Planning

Komponen dalam Business Planning merupakan sebuah rencana yang digunakan untuk mencapai tujuan bisnis. Komponen-komponen tersebut meliputi: 

Pada analisis situasi, manajemen bisnis harus memahami situasi pasar, kekuatan kompetitif, peluang, dan ancaman. Manajemen harus memahami segmen pasar yang dipilih, kompetisi, tren yang berlaku, dan potensi pasar yang berkembang.

Kemudian, manajemen bisnis harus menetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Tujuan jangka pendek adalah tujuan yang dapat dicapai dalam jangka waktu yang pendek, sedangkan tujuan jangka panjang adalah tujuan yang ditargetkan untuk jangka waktu yang lebih lama.

Selanjutnya, strategi bisnis harus dirancang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Strategi ini harus berfokus pada pasar, produk, harga, promosi, distribusi, dan operasi bisnis.

Manajemen produk dan jasa berfokus pada pengembangan produk baru, peningkatan kualitas produk, pengembangan jasa, dan peningkatan efisiensi operasi.

Pemasaran berfokus pada meningkatkan kesadaran pasar, pengembangan strategi, membangun hubungan dengan konsumen, dan meningkatkan jumlah pelanggan.

Keuangan berfokus pada perencanaan biaya, pengelolaan aset, perencanaan pajak, dan perencanaan keuangan jangka panjang.

Resiko berfokus pada identifikasi, evaluasi, dan pengelolaan risiko yang dihadapi perusahaan.

Manajemen sumber daya manusia berfokus pada pengembangan organisasi, perencanaan karir, pengembangan kompetensi, pengembangan komunikasi, dan peningkatan motivasi.

Terakhir, aspek legal berfokus pada memahami hukum yang berlaku, perencanaan hukum yang tepat untuk tujuan bisnis, dan mengikuti persyaratan hukum.

Bagaimana Tahapan untuk Membuat Business Planning

Tahapan yang perlu dilakukan untuk membuat sebuah business planning adalah sebagai berikut:

01.

Menganalisis bisnis

Mengidentifikasi lingkungan bisnis yang terkait dengan ide, meliputi pemahaman tentang kebutuhan pasar, kompetitor, peluang dan tantangan yang ada.

02.

Menetapkan tujuan

Anda harus menentukan tujuan dan sasaran bisnis, seperti memperluas pasar, meningkatkan produktivitas, atau memperluas produk dan layanan.

03.

Menyusun rencana

Anda harus menyusun rencana operasi, rencana pemasaran, rencana keuangan, dan rencana bisnis lainnya yang diperlukan.

04.

Identifikasi sumber daya

Anda harus memastikan bahwa Anda memiliki sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah Anda tetapkan.

05.

Evaluasi rencana

Setelah menyelesaikan rencana bisnis, Anda harus mengevaluasinya untuk memastikan bahwa semua hal yang telah Anda tetapkan dapat dicapai.

06.

Implementasi rencana

Setelah mengevaluasi rencana bisnis, Anda harus langsung melaksanakannya untuk mencapai tujuan bisnis yang sudah dievaluasi dan direncanakan sebelumnya.

Keuntungan Business Planning bagi Para Stakeholder

Business planning merupakan suatu proses yang melibatkan perencanaan dan pengorganisasian aktivitas untuk mencapai tujuan bisnis yang telah ditentukan. Dampak positifnya bagi para stakeholder dapat dilihat dari segi efisiensi, visibilitas, dan kesinambungan.

Pertama, business planning akan membantu para stakeholder dalam memaksimalkan efisiensi mereka. Dengan menyusun sebuah business plan, stakeholder dapat menentukan secara jelas tujuan organisasi dan strategi yang dapat diikuti untuk mencapainya. Hal ini akan membantu mereka dalam membuat keputusan yang benar dan efektif tentang bagaimana sumber daya yang tersedia dapat digunakan secara efisien.

Kedua, business planning akan meningkatkan visibilitas organisasi. Dengan membuat sebuah business plan, stakeholder akan dapat menyampaikan tujuan dan strategi bisnis yang diusahakan secara jelas. Hal ini dapat membantu stakeholder dalam membuat organisasi mereka mendapatkan pemahaman yang lebih baik dari para pemangku kepentingan bisnis, seperti investor, pelanggan, dan pemasok.

Ketiga, business planning akan membantu stakeholder meningkatkan kesinambungan bisnis. Dengan memiliki sebuah business plan yang jelas, stakeholder akan dapat mengidentifikasi dan memprediksi berbagai risiko yang terkait dengan bisnis mereka. Hal ini akan membantu mereka dalam mengambil tindakan yang sesuai untuk meminimalkan risiko tersebut sehingga bisnis dapat berjalan secara efektif dan terus meningkat.

Secara keseluruhan, business planning akan sangat bermanfaat bagi para stakeholder dalam mencapai tujuan bisnis mereka. Dengan memaksimalkan efisiensi, meningkatkan visibilitas, dan meningkatkan kesinambungan bisnis, business planning akan membawa dampak positif bagi para stakeholder.

Metode Kerangka Berfikir Business Plan Yang Digunakan

Metode ini membantu para pemimpin perusahaan dalam mengidentifikasi dan mengevaluasi berbagai faktor yang berhubungan dengan bisnis mereka, serta membantu mereka dalam membuat keputusan yang tepat. Metode ini juga sangat bermanfaat untuk membantu para pengurus dalam menetapkan tujuan jangka panjang dan mengukur bagaimana tujuan tersebut harus dicapai.

Metode kerangka berfikir business plan terdiri dari empat langkah yang berbeda. Awalnya, para pengusaha harus mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi bisnis mereka. Selanjutnya, para pengusaha harus mengevaluasi faktor-faktor tersebut untuk menentukan dampaknya terhadap bisnis mereka. Setelah itu, para pengusaha harus menetapkan tujuan bisnis jangka panjang dan mengidentifikasi strategi yang harus diambil untuk mencapai tujuan tersebut. Terakhir, para pengusaha harus membuat daftar tindakan yang harus diambil untuk menerapkan strategi tersebut.

Dengan menggunakan metode kerangka berfikir business plan, para pengusaha dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan lebih terarah untuk mencapai tujuan bisnis mereka. Metode ini juga memungkinkan para pengusaha untuk mengevaluasi secara berkala bagaimana strategi bisnis mereka berfungsi dan membuat perubahan yang diperlukan jika diperlukan.